Blogger templates

Pages

Monday, October 10, 2011

Administrasi Dasar Linux

 
3.1 Konsole dan Terminal

Dalam item unix, konsole dan terminal bisa dikatakan merupakan “dos dan msdos”. Dengan konsole dan terminal akan lebih mempercepat kerja kita, tentu saja jika kita sudah mengetahui perintah-perintah. Konsole dan terminal akan memudahkan kita dalam konfigurasi-konfigurasi sistem yang tidak bisa dilakukan dengan Xwindows. Untuk masuk ke konsole tekan Ctrl + Alt + F1. maka kemudian akan masuk ke “dos”-nya linux.


3.2 Perintah Dasar Linux

Perintah-perintah dalam sistem operasi under Unix bersifat case sensitive, perintah tersebut membedakan antara penggunaan huruf besar (capital) dan huruf kecil. Artinya penulisan perintah ‘ls’ dengan ‘LS’ atau ‘Ls’ atau ‘lS’ akan diterjemahkan sebagai perintah yang berbeda.

Dalam sistem operasi under Unix banyak sekali kombinasi perintah yang bisa digabungkan dalam satu perintah artinya dalam satu perintah bisa terdiri dari beberapa perintah dasar. Apabila kita kesulitan atau bingung karena banyak kombinasi perintah, option, atau sintak yang digunakan, kita bisa melihat howto-nya, readme, atau pada manual page-nya. Contoh, bila kita ingin mengetahui sintak-sintak apa saja yang dapat digunakan dalam perintah ‘ls’, cukup kita mengetikkan ‘man ls’ atau ‘ls –help’ maka nanti akan ditampilkan semua informasi tentang perintah ‘ls’ dari option-optionnya, sintak penulisannya. Berikut ini adalah beberapa perintah dalam sistem operasi under Unix khususnya Linux dan membandingkannya dengan perintah yang ada di DOS (Disk Operating System).


1. man <command> atau <command> -help

fungsi : untuk melihat halaman manual dari suatu perintah (help)

man ls : melihat halaman manual dari perintah ls

DOS : <command> /? atau help <command>

dir /?


2. ls <option>

fungsi : untuk melihat isi suatu direktori, contoh:

ls –l : untuk melihat file atau direktori pada direktori aktif dengan menyertakan atributnya

ls –la /etc : untuk melihat file atau direktori pada direktori /etc beserta file hiddennya

DOS : dir

dir \windows : untuk melihat file atau direktori pada direktori windows

Ket : pada sistem operasi under Unix menggunakan ‘/’ untuk memisahkan parent direktory dengan child direktory, sedangkan pada DOS menggunakan ‘\’


3. cd <option> <direktori>

fungsi : untuk berpindah direktori (change directory), contoh:

cd /home/amikom : untuk berpindah ke direktori /home/amikom

cd .. : untuk berpindah ke parent direktori dari direktori aktif (direktori di atasnya).

DOS : cd

Sintak hampir sama

Ket : penggunaan ‘cd’ tanpa nama direktori akan menuju ke home direktori, sedangkan penggunaan ‘cd-‘ akan menuju ke direktori aktif sebelumnya.


4. mkdir <nama_direktori>

fungsi : untuk membuat direktori baru

mkdir amikom : untuk membuat direktori baru dengan nama amikom pada direktori aktif

DOS : md <nama_direktori>

Sintak hampir sama

Ket : penggunaan spasi pada nama direktori akan diasumsikan sebagai beberapa nama direktori baru.


5. rmdir <nama_direktori>

fungsi : untuk menghapus direktori yang sudah kosong

rmdir amikom : untuk menghapus direktori dengan nama amikom

DOS : rd <nama_direktori>

Sintak hampir sama

Ket : untuk menghapus direktori yang dimaksud harus benar-benar kosong


6. cp <target> <tujuan>

fungsi : untuk mengkopi file atau direktori

cp so_ti /home : mengkopi file so_ti ke direktori /home

cp coba /home/kopian : apabila dalam direktori home tidak ada direktori kopian, maka file coba akan dikopi di direktori home sekaligus diganti namanya dengan nama kopian

DOS : copy

Sintak hampir sama


7. mv <target> <tujuan>

fungsi : untuk memindahkan file atau direktori dan atau merename-nya

mv /home/so /etc : memindahkan file atau direktori so didirektori /home ke dalam direktori /etc dengan nama so

mv amik stmik : mengubah (merename) file amik menjadi stimik pada direktori aktif

DOS : move

Ket : pada DOS untuk mengganti nama file bisa menggunakan ‘rename’ atau ‘ren’

8. rm <file>

fungsi : untuk menghapus file

rm dataku : menghapus file dataku pada direktori aktif

DOS : del atau erase

sintak sama


9. pwd

fungsi : untuk mengetahui path direktori yang sedang aktif (print working directory)

DOS : – (tidak ada)


10. cat <nama_file>

fungsi :untuk melihat isi file atau membuat suatu file

cat amikom : melihat isi file amikom

cat>data : membuat file baru dengan nama data (untuk mengakhirinya menggunakan ^D (Ctrl+D)) *lihat kombinasi perintah

DOS : type atau copy con

untuk membuat file baru di DOS sama dengan ‘copy con’ sedangakan ‘type’ hanya untuk melihat isi file


11. find <option>

fungsi : untuk mencari file/direktori

find / -name data.txt –print : mencari file data.txt keseluruh direktori dan menampilkannya pada layer

DOS : -

Ket : untuk mencari file atau direktori pada direktori tertentu missal /home setelah ‘find’ diikuti dengan nama direktorinya misal ‘find /home –name…’

12. pico <nama_file> atau vi <nama_file>

fungsi : editor file / text editor.

pico amikom.txt : mengedit file amikom.txt

DOS : edit <nama_file>

Ket :apabila nama file yang dimaksud tidak ditemukan maka akan dianggap sebagai file baru (dibuatkan file dengan nama tersebut.


13. who atau w

fungsi : untuk melihat user yang sedang aktif

DOS : -


14. ps <option> *lihat manajemen proses

fungsi untuk melihat proses yang sedang aktif / sedang dijalankan oleh system

DOS : -

15. kill <signal> <PID>

fungsi untuk menghentikan atau mematikan proses yang ada

kill -9 253 : untuk menghentikan proses dengan nomor PID 253

DOS : -

Ket : untuk <signal> bisa menggunakan nomor signalnya bisa juga menggunakan nama signalnya

16. more <nama_file>

fungsi : untuk melihat isi file dan melihat output di layar, bila dalam satu layar tidak cukup maka akan ditampilkan secara perlayar

dos : more

ket : apabila more dikombinasikan dengan perintah lain menggunakan pipeline maka output perintah pertama akan ditampilkan perlayar apabila outputnya tidak memenuhi layar )* lihat pada kombinasi perintah.


17. clear

fungsi : untuk membersihkan layar dari tampilan text

DOS : cls


18. reboot atau CTRL+ALT+DEL

fungsi : untuk membooting ulang computer (restart)

DOS : -


19. halt atau shutdown <option> atau init 0

fungsi : untuk mematikan atau men-shutdown computer

DOS : –

Ket : untuk command prompt pada windows XP bisa menggunakan shutdown



3.3 Kombinasi Perintah (Pengenalan redirection dan pipe)


Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.


3.3.1 Redirection

Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection). Komponen-komponen dari redirection adalah <, >, < <, > >. Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection :


1.1 Output Redirection

Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.

Syntax-nya sbb :

$ cat > <namafile>

Contoh :

Membuat File dengan nama test

jarkom@neilea:~$ cat > test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

^D

Melihat isi file test

jarkom@neilea:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

jarkom@neilea:~$

Penambahan untuk file test

jarkom@neilea:~$ cat > > test

baris ini tambahan dari yang lama…

^D

Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata


jarkom@neilea:~$ cat test

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

jarkom@neilea:~$

Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.


1.2 Input Redirection

Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiridengan isi mail berasal dari file test tadi


jarkom@neilea:~$ mail pipiet < test

Sekarang kita lihat mail yang telah dikirim tadi dengan perintah sbb :


jarkom@neilea:~$ mail

Mail version 8.1 6/6/93. Type ? for help.

“/var/spool/mail/pipiet”: 1 message 1 new

N 1 jarkom@neilea.yahoo Thu Nov 9 14:51 14/525

& 1

Message 1:

From jarkom@neilea.yahoo.com Thu Nov 9 14:51:12 2000

Delivered-To: jarkom@neilea.yahoo.com

To: jarkom@neilea.adhyaksa.net

Date: Thu, 9 Nov 2000 14:51:12 +0700 (JAVT)

From: jarkom@neilea.yahoo.com (/me)

ini hanya sebuah test dari output redirection

hehehehehe……..

baris ini tambahan dari yang lama…

& q

jarkom@neilea:~$

Isi dari file test di jadikan sebagai input dari proses yang kita lakukan yaitu proses pengiriman mail.


3.3.2 Pipeline

Pipeline ( | ) adalah fasilitas di shell UNIX yang berfungsi untuk memberikan input dari suatu proses dari output proses yang lain. Misalkan sebagai contoh :


Sebelum kita gunakan pipeline

jarkom@neilea:~$ find *

dead.letter

mbox

test

Setelah kita gunakan pipeline

jarkom@neilea:~$ find * | grep test

test

jarkom@neilea:~$


Pada contoh pipeline di atas, mempunyai arti bahwa output dari perintah find menjadi input dari perintah grep yang kemudian hanya mengambil kata “test” dari output find.


3.4 Shell (bash command)


Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut.


Misal :

jarkom@neilea:~$ ls

test

jarkom@neilea:~$ hello

bash: hello: command not found

jarkom@neilea:~$


Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan

hello dan karena memang tidak ada program hello maka shell tidak dapat mengeksekusinya.




3.4.1 Jenis-jenis shell


Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :
Bourne shell (sh)
C shell (csh)
Korn shell (ksh)
Bourne Again shell (bash)


Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini menggunakan bash sebagai default shell-nya.

1.1 Command line completion (pelengkapan lajur perintah)

Dengan fasilitas ini, anda tidak harus mnegetikkan seluruh barisperintah yang anda ingin masukkan. Shell bisa melengkapi sendiri baris perintah yang anda mau hingga batas tertentu. Hanya dengan menekan tab, maka shell akan mencari snediri nama perintah/file yang ingin anda masukkan. Misalnya anda ingin mengetikkan perintah startx, cukup mengetikkan start<tab> maka di lajur perintah akan muncul startx, anda hanya tinggal menekan<enter> untuk menjalankan perintah tersebut. Hal diatas juga berlaku pada file dan direktori.Di home direktori ada file .bash_history ( titik depan=tersembunyi sama dengan hidden pada dos ) Bila anda mengetikkan cat.bas<tab>( perintah cat berfungsi melihat isi file tersebut, maka bash akan mengeluarkan bunyi beep, artinya ia tidak memiliki cukup informasi untuk mencari file yang diinginkan. Bila anda menekan tab beberpa kali maka akan muncul nama file yang depannya juga bash, misalnya bash_profile, bash_logout dan lain-lain. Bila anda mengetikkan cat .bash_p<tab>, maka bash akan memunculkan cat bash_profile pada lajur perintah anda.


1.2 Command History (pengingatan perintah)

Fasilitas ini memungkinkan anda tidak perlu mengetik perintah yang sudah anda ketikkan. Bagi yang sudah mengenal DOSkey, tidak akan asing dengan perintah ini. Tekan panah atas untuk naik dalam daftar perintah yang telah anda ketik, panah bawah untuk turun.

1.4 Wildcards

Wildcards dalam bash serupa yang ada dalam DOS.

· * menyamai semua karakter berapapun jumlahnya

· ? menyamai semua karakter, satu saja

· [...] menyamai semua karakter yang terkandung dalam kurung




1.5 Alias

Alias dalam bash berguna memberikan nama lain ke satu perintah atau lebih. Alias biasanya adalah singkatan dari perintah-perintah lain.

Misal:

Alias ll=’ls-l’

Alias compile.kernel=’make dep; make clean; make boot; make modules; make modules_install’

Tanda ; bisa digunakan untuk menyatukan beberapa perintah dalam satu lajur. Supaya alias terdefinisi setiap kali anda memakai bash, anda harus menaruh dalam file inisialisasi bash. Yaitu /etc/bashrc dan /etc/ profile yang mempengaruhi semua sistem dan ~/.bashrc serta ~/.bash_profile yang mempengaruhi account anda saja. ~ (tilde) adalah karakter yang berarti home directory anda.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger