Blogger templates

Pages

Friday, October 28, 2011

Membuat Server Debian

~ Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM ~ Masukkan CD Install Debian Linux ~ Choose Language Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English ~ Choose country or region Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia ~ Select a keyboard layout Memilih keyboard, pilih American English ~ Detect and mount CD ROM Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes ~Load Installer components from CD Tunggulah selama computer sedang dalam proses ~ Detect network hardware computer akan mencari hardware untuk jaringan ~ Configure the network Pilih Configure network manually Masukkan IP Address Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis Masukkan gateway sesuai dengan gateway server Masukkan IP Address DNS server Masukkan hostname Masukkan domain name



~ Detect disk Computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk ~ Partition disk Pilih Manually edit partition table Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk 1. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary 2. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical 3. Swap area = 1 GB, filesystem = swap Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes ~ Configure time zone computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah ~ Configure the clock Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no ~ Set up users and password Langkah pertama buatlah password untuk root Masukkan lagi password yang sama Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user Buatlah nama untuk user account juga Masukkan password untuk user Masukkan lagi password yang sama untuk user ~ Install the base system Komputer akan menginstal system dasar debian ~ Configure the package manager Komputer mengkonfigurasi “package manager” ~ Select and Install software Komputer akan menginstall software yang ada ~ Install the GRUB boot loader on a harddisk Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih yes ~ Install the LILO boot loader on a harddisk ~ Continue without boot loader ~ Finish the Installation Setelah semua langkah diatas instalasi telah selesai dan akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih continue dan computer akan reboot SERVER MAIL POSTFIX SQUIRREL MAIL DEBIAN 4 Persyaratan : DNS, apache2, php4, mysql-server 1. Install postfix # apt-get install postfix # /etc/init.d/postfix [start|stop|restart] 2. Install courier-imap # apt-get install courier-imap # /etc/init.d/courier-imap [start|stop|restart] 3. Install php4-imap (optional) 4. Install courier-pop # apt-get install courier-pop # /etc/init.d/courier-pop [start|stop|restart] # /etc/init.d/courier-authdaemon [start|stop|restart] 5. konfigurasi file main.cf # vim /etc/postfix/main.cf contoh konfigurasi : ------------------ myhostname = profff.asseifff.net mydomain = asseifff.net alias_maps = hash:/etc/aliases alias_database = hash:/etc/aliases myorigin = /etc/mailname mydestination = $mydomain, localhost home_mailbox = Maildir/ relayhost = mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.56.0/24 #mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION" mailbox_size_limit = 0 recipient_delimiter = + inet_interfaces = all ------------ 6. Install squirrelmail # apt-get install squirrelmail 7. Konfigurasi /usr/sbin/squirrelmail-configure # /usr/sbin/squirrelmail-configure buat konfigurasinya... server software : courier 8. Buat Virtualhost squirrelmail # vim /etc/apache2/sites-available/default Alias /mail "/usr/share/squirrelmail/" Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow deny from all Allow from all 9. Membuat folder Maildir di user tertentu # cd /home/asseifff # maildirmake Maildir # chown asseifff.asseifff Maildir/ -Rf 10. Membuat folder Maildir otomatis ketika create user # cd /etc/skel # maildirmake Maildir 11. Testing squirrelmail Buka browser : http://profff.asseifff.net/src/configtest.php http://profff.asseifff.net/mail/src/configtest.php http://mail.asseifff.net/mail 12. Testing mail server a. Buat user_baru b. masuk ke http://mail.asseifff.net/mail dengan login asseifff c. kirim email ke user_baru d. apakah berhasil..???? e. cek error : # tail -f /var/log/[mail.log | mail.info | mail.err] :::Asseifff::: Tutorial : - http://www.postfix.or.id/docs.html DNS SERVER Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu BIND9..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi BIND9…yang pertama kita menggunakan cara : - aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan bind9 pada modus pencarian - yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install bind9…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi bind p..yaitu cd 1 dan juga cd 4 setalah kita menyelesaikan instalasi bind9..masuk pada mcetcbind…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya… - yang pertama kita akan mengedit dan menambahkan file named.conf zone "tkj.com" { ===== nama dns yang kita inginkan type master; file "/var/cache/bind/db.tkj"; ===== letak konfigurasi zone file }; zone "192.in-addr.arpa" { type master; file "/var/cache/bind/db.192"; }; disini kita hanya melakukan beberapa tambahan perintah untuk melengkapi file yang sudah ada…diantaranya kita perlu menambahkan file seperti zone ”debian.com” dan zone “192.in-addr.arpa” include "/etc/bind/named.conf.options"; // prime the server with knowledge of the root servers zone "." { type hint; file "/etc/bind/db.root"; }; // be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for // broadcast zones as per RFC 1912 zone "localhost" { type master; file "/etc/bind/db.local"; }; zone "127.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.127"; }; zone "debian.com" { type master; file "/var/cache/bind/db.debian"; }; zone "192.in-addr.arpa" { type master; file "/var/cache/bind/db.192"; }; zone "0.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.0"; }; zone "255.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.255"; }; setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2 Lalu kita copy file db.127 dan db.local pada directory yang sama..dan kita pindahkan dari db localhost dengan tombol F5 tetapi sebelumnya kita ganti namanya menjadi db.192 dan db.debian yang terletak directory /var/cache/bind…… setelah itu kita edit file db.192 menjadi sebagai berikut $TTL 604800 @ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS tkj.com. ==di ganti dengan nama domain yang anda gunakan www IN A 192.168.1.1 =ganti ip yang anda gunakan kemudian hasilnya dapat kita lihat seperti dibawah ini : $TTL 604800 @ IN SOA debian.com. root.debian.com. 1 ; serial 604800 ; refresh 86400 ; retry 2419200 ; expire 604800) ; negative cache TTL ; @ IN NS debian.com. 1.1.168 IN PTR debian.com. www IN PTR debian.com. berikutnya namanya db.192 (disesuaikan dengan file dinamed.conf) isinya sama dengan db.debian tapi kita harus merubahnya $TTL 604800 @ IN SOA debian.com. root.debian.com. 1 ; serial 604800 ; refresh 86400 ; retry 2419200 ; expire 604800 ; negative cache TTL ; @ IN NS debian.com. @ IN A 192.168.1.1 www IN A 192.168.1.1 setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2 setelah kita save kita restart bind9 tersebut denagan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console yaitu…./etc/init.d/bind9 restart jika tidak ada kata FAILED pada saat kita restart bind9…maka DNS server anda telah berhasil DHCP3-SERVER Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu dhcp3-server..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi dhcp3-server…yang pertama kita menggunakan cara : - aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan dhcp3-server pada modus pencarian - yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install dhcp3-server…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi dhcp3-server.. setalah kita menyelesaikan instalasi dhcp3-server..masuk pada mcetcdhcp3/dhcpd.conf…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya….Kemudian edit file dg perintah mcedit /etc/dhcp3/dhcp.conf # A slightly different configuration for an internal subnet. subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { == subnet n netmask ip anda range 192.168.1.2 192.168.1.10;== rentangan ip yang akan bsa d pakai option domain-name-servers tkj.com; == nama DNS anda # option domain-name "internal.example.org"; option routers 192.168.1.1; option broadcast-address 192.168.1.255; default-lease-time 600; max-lease-time 7200; Ket: Lainnya kasih tanda comment aj (#) dan yang perlu kita edit setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2 Setelah selesai edit file dhcpd.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/dhcp3-server restart jika tidak muncul tanda eror atau failed DHCP server anda berhasil SQUID Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara : - aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian - yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUID setalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcetcSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah… acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0 acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0 acl tidak dstdomain www.friendster.com acl manager proto cache_object acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255 acl to_localhost dst 127.0.0.0/8 acl SSL_ports port 443 # https acl SSL_ports port 563 # snews acl SSL_ports port 873 # rsync acl Safe_ports port 80 # http acl Safe_ports port 21 # ftp acl Safe_ports port 443 # https acl Safe_ports port 70 # gopher acl Safe_ports port 210 # wais acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports acl Safe_ports port 280 # http-mgmt acl Safe_ports port 488 # gss-http acl Safe_ports port 591 # filemaker acl Safe_ports port 777 # multiling http acl Safe_ports port 631 # cups acl Safe_ports port 873 # rsync acl Safe_ports port 901 # SWAT acl purge method PURGE acl CONNECT method CONNECT serta # INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS # Example rule allowing access from your local networks. Adapt # to list your (internal) IP networks from where browsing should # be allowed #acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24 #http_access allow our_networks http_access allow localhost http_access deny tidak http_access allow lab1 # And finally deny all other access to this proxy http_access deny all # TAG: http_access2 # Allowing or Denying access based on defined access lists # # Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set # then only http_access is used. # #Default: # none # TAG: http_reply_access # Allow replies to client requests. This is complementary to http_access. # # http_reply_access allow|deny [!] aclname ... # # NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow # all replies # # If none of the access lines cause a match the opposite of the # last line will apply. Thus it is good practice to end the rules # with an "allow all" or "deny all" entry. # #Default: # http_reply_access allow all # #Recommended minimum configuration: # # Insert your own rules here. # # # and finally allow by default http_reply_access allow all Setelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restart SAMBA Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SAMBA..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SAMBA…yang pertama kita menggunakan cara : - aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan SAMBA pada modus pencarian - yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SAMBA setalah kita menyelesaikan instalasi SAMBA..masuk pada mcetcSAMBA…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah… sebelum mengedit samba kita harus buat salinan copy file dari samba..Pertama buat dulu file directory tempat salinan copy file dari samba yang akan dibuat..misal kita membuat directory bernama “backup”..maka pada console ketikkan perintah mkdir backup..lalu kita copy file samba.conf dan letakkan pada folder backup yang kita buat tadi..dengan cara tekan f5 pada file samba.conf dan pada TO ketik /backup…setelah selesai masuk pada file samba yang terletak pada file /etc/samba/smb.conf… kemudian hapus semua isi file samba.conf pada file /etc/samba/samba.conf dan kita gantikan file yang semua kita hapus tadi dengan.. [global] workgroup = WORKGROUP netbios name = amd security = user [lagu] comment = laga path = /home/informasi read only = yes #public = yes valid users = tkj, tahu write list = tahu Setelah selesai edit file samba.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/samba restart FTP SERVER Install dengan perintah #Apt-get install vsftpd Kemudian konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.conf Edit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah (hanya menghilangkan tanda comment/# aj) # Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out). anonymous_enable=YES # # Uncomment this to allow local users to log in. local_enable=YES # # Uncomment this to enable any form of FTP write command. write_enable=YES # # Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create # new directories. anon_mkdir_write_enable=YES # # Activate directory messages - messages given to remote users when they # go into a certain directory. dirmessage_enable=YES # # Activate logging of uploads/downloads. xferlog_enable=YES # # Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data). connect_from_port_20=YES # # If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by # a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not # recommended! #chown_uploads=YES #chown_username=whoever # # You may override where the log file goes if you like. The default is shown # below. #xferlog_file=/var/log/vsftpd.log # # If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format #xferlog_std_format=YES # # You may change the default value for timing out an idle session. #idle_session_timeout=600 # # You may change the default value for timing out a data connection. #data_connection_timeout=120 # # It is recommended that you define on your system a unique user which the # ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user. #nopriv_user=ftpsecure Ket : Yang perlu diedit hanya yang bergaris bawah saja lainnya tidak perlu diedit Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger